Cari bLOG bIMA_STREET

Powered By Blogger

Jumat, 09 April 2010

AKU BELAJAR SUKSES DARI BIMA STREET


Aku ingin SukCes

Ya, setiap orang pasti ingin menjadi sukses dalam hidupnya. Dalam artian menjadi orang yangg berhasil.. Hidup makmur besama orang yang dicintai dan dikasihi. Punya anak yang cantik – cantik. Rumah mewah 3 tingkat, dan mobil BMW keluaran terbaru di parker di garasi. Ooh, alangkah indahnya hidup.

Hari ini tnggal 22 juni 2008 aku ikut mengantar kakakku yang paling tua untuk berangkat ke bogor untuk mengikuti pelatihan sebelum bekerja di PLN. Sebelumnya kakakku sudah bekerja selama satu tahun di PT. TEL (Tanjung Enim Lestari), namun kini lulus dalam tes penerimaan PLN.

Aku turut bahagia dan senang kakakku bisa mendapat tempat bekerja yang lebih baik.. Seperti kita tahu PLN itu adalah salah satu BUMN, dimana BUMN itu menawarkan gaji yang lumayan memadai.

Ibuku, adikku, turut mengantar. Hanya ayahku yang tidak ikut mengantar dikarenakan ada sesuatu yang harus dikerjakan.

Terlihat degan jelas raut muka bangga d wajah ibuku.. Bangga karena bisa mengantarkan anaknya dengan sukses mendapatkan pekerjaan yang bergengsi. Sesekali rambut kakakku dibenarkan oleh ibuku. Kakakku cuma bisa tersenyum malu karena dilihat oleh orang – orang disekelilingnya. Ya, banyak jua sanak keluarga yg ikt mengantar anak mereka.

Aku terdiam sesaat dan mulai berpikir, kakakku telah sukses. Dia telah memberikan contoh yang baik bagi adik – adiknya. Sesudah ini tanggung jawab ada padaku. Tanggung jawab untuk memberikan contoh yang baik juga kepada adikku yang perempuan. Kali ini aku yg harus bisa diterima di bekerja, harus aku yang sukses setelah kakakku sukses. Menjadi beban tersendiri di benakku kalau memikirkan ini. Aku takut tidak bisa sukses seperti kakakku. Takut tidak bisa membahagiakan orang tua..

Namun inilah jalannya. Aku cuma ingin satu. Aku cuma ingin sukses. Aku hanya ingin sukses. Dan untuk mencapai sukses itu aku harus berubah dari sekarang. Mulai meninggalkan sifat malas yang sangat buruk itu. Sifat ingin hura – hura saja bersama teman – teman. Harus aku buang semua itu. Harus.

Dan ketika aku melihat wajah ibuku yg begitu bangga dengan kakakku yg lulus tes penerimaan PLN, dalam hati aku berkata, aku juga ingin wajah bangga itu suatu saat itu ditnjukkan padaku.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Comment-mu adalah kesuksesanku so Sopan dan jelas akurat (no anarcy)

By:Bima_street